Senin, 20 April 2015

on 1 comment

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)

                     Central Processing unit atau lebih dikenal dengan CPU adalah otak dari computer yang merupakan tempat untuk memproses instruksi program. Digunakan Sejak 1970-an.
            CPU melakukan beberapa tugas antara lain :             
1.    Mengatur dan mengendalikan alat / output.
2.    Mengambil Instruksi yang dikodekan dari memori utama melakukan tindakan.
3.    Melakukan pengambilan data dari memori utama untuk diproses.
4. Mengirimkan instruksi kepada ALU untuk perhitungan aritmatika dan logika dan mengawasi sistem kerja ALU.
5.    Menyimpan semua proses ke memori utama

I.      Komponen Utama CPU :
     1.    Arithmetic And Logical Unit.
     2.    Control Unit.
     3.    Registers.
     4.    CPU Interconnections.

A.  Arithmetic And Logic Unit ( ALU )         
     Alu Bertugas mengolah data yang berhubungan dengan aritmatika. ALU sering disebut basa mesin karena mengerjakan instruksi bahasa mesin. ALU memiliki 2 Bagian yaitu Unit Arithmetic dan Unit Logika Boolean.
    Operasi logika yang dilakukan menggunakan operator logika, seperti:
·         Sama dengan (=)
·         Tidak sama dengan (< >)
·         Kurang dari (<)
·         Kurang dari atau sama dengan (<=)
·         Lebih besar dari (>)
·         Lebih besar dari atau sama dengan (>=)
            Fungsi-fungsi yang digunakan pada ALU adalah add (penjumlahan), sub (pengurangan), and, or, dll.

B.  Control Unit
CU adalah bagian CPU yang mengendalikan atau mengontrol ALU dan menghisilkan output yang mengatur aktifitas perangkat lainnya yang ada di CPU.
Tugas CU adalah :
·         Mengatur dan mengendalikan alat I/O
·         Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama
·         Mengambil data dari main memory kalau diperlukan oleh proses
·         Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau logika
·         Menyimpan hasil proses ke main memory 
                  Macam-macam CU antara lain :
1.      Single-cycle CU (proses dalam satu clock cycle)
2.      Multi-cycle CU (memiliki banyak fungsi)
C.     REGISTER (top level memory)
yaitu salah satu media penyimpanan internal cpu untuk pengolahan data yang bersifat sementara dan biasanya untuk menyimpan data saat di olah.

Register pada CPU membentuk dua peran:
A.    Register terlihat oleh pengguna
Di bagi menjadi beberapa kategori yaitu :
·         Register Bertujuan Umum
Register ini digunakan untuk berbagai macam fungsi, dan dapat juga digunakan untuk fungsi pengalamatan.
·         Register Data
Register ini hanya dapat digunakan untuk menampung data dan tidak dapat digunakan dalam kalkulasi alamat operand.
·         Register Alamat
Register ini digunakan untuk menampung pengalamatan data, seperti:
ü  Pointer Segmen untuk menampung alamat segmen
ü  Register Indeks untuk menampung alamat indeks
ü  Pointer Stack untuk menyimpan alamat stack yang memungkinkan pengalamatan tersembunyi, seperti push dan pop.
·         Register Kode Kondisi
Kode kondisi adalah set bit oleh CPU sebagai hasil operasi, atau disebut juga sebagai flag.

B.     Register Kontrol dan Status
Bertugas mengontrol  proses CPU sistem operasi dalam mengeksekusi program.
Register untuk eksekusi instruksi adalah:
1.      Program Counter (PC): berisi alamat instruksi yang diambil
2.      Instruction Register (IR): berisi instruksi yang paling akhir diambil
3.      Memory Address Register (MAR): berisi alamat lokasi dalam memori
4.      Memory Buffer Register (MBR): berisi data word yang dituliskan ke memori atau word yang terakhir dibaca.
II.     Fungsi CPU
CPU merupakan komponen terpenting dari system computer yang merupakan otak komputer. karena tanpa CPU komputer tidak dapat mengolah data. Fungsi CPU adalah menjalankan program dari RAM melalui bus yang menghubungkan CPU dengan RAM kemudian data dikodekan melalui unit proses dan berjalan ke ALU untuk disimpan sementara.CPU melakukan dua langkah untuk melakukan eksekusi yaitu :
           a.       operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi
           b.      pelaksanaan instruksi (execute).
                A.    Siklus Fetch – Eksekusi
Ø  Setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori.
Ø  Register dalam CPU berfungsi mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya, disebut Program Counter (PC) yang akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca instruksi.
Ø  Instruksi yang dibaca akan dibuat dalam Instruction Register (IR) yang berbentuk kode-kode biner, kemudian dilakukan aksi yang diperlukan.
   Aksi-aksi ini dikelompokkan menjadi empat katagori:
      a.       Perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya.
      b.      Perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya.
      c.       Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data.
      d.      Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja.
                 A.    Fungsi Interupsi
              Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam       CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU. Tujuan interupsi secara umum untuk manejemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul-modul I/O maupun memori.
Macam-macam kelas sinyal interupsi:
a.       Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol, operasi ilegal.
b.      Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosesor.
c.       I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
d.      Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan paritas memori.
Mekanisme interupsi
Dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk mengeksekusi instruksi-instruksi lain. Saat modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor. Prosessor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk menjalankan interupsi Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi diterima/ditangguhkan dan interupsi ditolak. Apabila interupsi ditangguhkan, prosesor akan melakukan:
1.      Prosesor menangguhkan eksekusi program yang dijalankan dan menyimpan konteksnya (menyimpan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi dan data lain).
2.      Prosesor menyetel program counter (PC) ke alamat awal routine interrupt handler. Setelah program interupsi selesai maka prosesor akan melanjutkan eksekusi programnya kembali.

Minggu, 19 April 2015

on Leave a Comment

QUERY, FORM & SUBFORM



QUERY, FORM & SUBFORM
Setelah kita merelasikan tabel-tabel yang akan di gunakan dalam aplikasi, langkah berikutnya ialah membuat objek Query. Sebelum kelangkah selanjutnya kita singgung dulu apa itu yang namanya Query??? Query ini merupakan objek yang dapat di gunakan untuk menampung semua data tabel atau sebagian, menyaring dan mengurutkan data, membuat kalkulasi data, & membuat field dalam bentuk rumus. Pada Query ini sudah dilengkapi dengan Structured Query Language (SQL yang menjadi standard bahasa dalam mengolah database/basis data.
I. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat sebuah Query dalam Ms. Acces melalui jendela design :

  1. Pilih tab Create, klik tombol Query Design sehingga akan tampil jendela Query dan kotak dialog Show Table  
  2. Pada kotak dialog Show Table, pilih tab Tables untuk menampilkan nama-nama tabel yang sudah di buat.

Kemudian pilih tabel yang dibutuhkan dan klik tombol Add untuk memasukkan objek-objek tersebut kedalam jendela query. Klik tombol Close untuk menutup kotak dialog show table.
   3.    Masukkan field-field yang akan digunakan dalam Query dengan cara double clilck pada nama field dimasing-masing tabel seperti gambar dibawah ini: 

Keterangan :
Field     : Nama field yang ingin ditampilkan
Table     : Nama tabel dari field yang ditampilkan
Sort       : Mengurutkan data hasil query
Show     : Mengatur field ditampilkan atau tidak
Criteria : Syarat dari data yang ingin ditampilkan
Jika ingin menggunakan semua field pada tabel maka kita hanya klik dan drop tanda * pada tabel barang ke baris field. Jika tidak kita dapat memilih salah satu field dengan cara double klik field yang diinginkan. Terdapat 3 pilihan pada toolbars View, yaitu :
    •   Design View                  : Untuk menampilkan desain tabel Query.
    •   Datasheet View             : Untuk menampilkan data hasil Query.
    •   SQL View                      : Untuk membuat Query dengan script SQL

           4.    Tambahkan Field baru berupa rumus (Ekspresi) dengan langak sebagai berikut :

     a. Klik kanan pada field kosong lalu pilih Build
 
b. berikan rumus Lalu klik OK
 
5.    klik tombol SAVE pada Quick Acces Toolbar untuk menyimpan Query dan beri nama Query_jual.
II.Membuat Form :
                Form merupakan objek yang digunakan untuk menampilkan data yang tersimpan dalam tabel dengan tampilan form. Berdasarkan db_penjualan yang telah dibuat, selanjutnya membuat Form Data Pelanggan dengan menggunakan Form Wizard. Adapun langkah-langkah untuk membuat form yaitu:
1.    Klik Tab Create grup Forms, Klik Icon Form Wizard, maka akan tampil kotak dialog Form Wizard. Pilih Tabel Transaksi pada tables/query, lalu akan muncul field-field yang ada pada bagian Available Fields.
2.   Kemudian pindahkan ke bagian Selected Field dengan menggunakan tanda panah >> sehingga seperti tampilan dibawah ini:
 
                 3.     Klik Next, pada pemilihan Layout untuk form pilih Columnar  Klik Next
             4.   Untuk Judul disesuaikan dengan form yang akan dibuat Klik Finish, maka akan tampil sepertigambar dibawah ini:
 

         
III.    Membuat Form dan SubForm

Untuk pembuatan Form dan Subform secara bersamaan, caranya hampir sama dengan
pembuatan form sebelumnya. Berikut cara pembuatannya secara wizard:

    1.   Klik Icon Form Wizard , pindahkan field-field yang ada pada tabel transaksi ke bagian  Selected Fields.




         2.       Kemudian Pilih Query_Jual pada Tables/Query, pindahkan semua field kecuali no transaksi  Klik Next
                                      3.   Pada View Data pilih by tb_transaksi  Klik Next
 
                           4.     Pada pemilihan Layout untuk form, pilihlah jenis Datasheet Klik Next 


 
         5.  Ubah Nama Form dan Subform (Form_Transaksi dan Sub form_Transaksi) Klik Finish 



        6.     Buka Form Transaksi Penjulan dalam keadaan Design View dengan cara mengklik  Icon pada tab Home grup View.
           7.       Tambahkan Textbox pada tab Design kedalam design subform:


               a. Ubah properties untuk objek textbox
Caption                                : Total
Nama                                   : txttotal
Control Source                    : =sum([subtotal]
b.      Tambahkan Textbox didalam form dan ubah propertiesnya 
          IV.    Membuat Navigasi beserta Message Box

            Sebelum mulai membuatnya kita akan buka kembali Form Data Pelanggan dalam keadaan Design View. Berikut adalah langkah pembuatan navigasi secara Wizard .
1.       Pilih Icon Button pada toolbox kemudian letakkan didlm form, maka akan muncul kotak dialog Command Button Wizard.
2.       Pilih jenis button yang diinginkan , klik Next


  3.  Pilih Text apabila ingin tampilan button berupa Tulisan atau pilih Picture apabila tampilan button berupa gambar
4.       Tuliskan nama command button seperti : cmd_first Kemudian klik Finish 

      5.    Ulangi pembuatan tombol sehingga menjadi seperti tampilan dibawah ini: 
 


 
6.  Setelah semua button telah selesaii, selanjutnya klik kanan pada salah satu button (misalnya button cmd_first) untuk memberikan Message Box dengan cara pilih Build Event, akan tampil Macro Builder yang sudah ada pada tombol bersangkutan, untuk menambahkan pesan/messagebox pada pilihan pilih Message  dan isikan data sebagai berikut: